Sentani - Wadanramil 1701-01/Sentani Letda inf. A. Tajang bersama Babinsa mengikuti acara Launching Progam Pos Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa Papua Remaja Pesantren yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Nurul Anwar Komba, Kampung Yobeh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Selasa (13/11/2023).
Turut hadir Ustad Masrukan mewakili Pimpinan Ponpes Nurul Anwar, Sumadiono. S.KAT, MM dari Kementrian Agama Kabupaten Jayapura, Letda inf. A.Tajang Wadanramil 1701-01/Sentani, Ustad H.Heri Purnomo MUI KabupatenJayapura, Ibu Haswa Stikes Kabupaten Jayapura, Ibu Fahrin Stikes Kabupaten Jayapura, Ibu Jeane.P PKM Komba Kampung Yobeh, Para Guru Pondok Pesantren Nurul Anwar, Para Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren Nurul Anwar.
Peresmian Launching Progam Pos Kesehatan Remaja Pesantren oleh bapak Sumadiono. S.KAT, MM dari Kementrian Agama Kabupaten Jayapura. Pelayanan kesehatan gratis bagi santri di Pondok Pesantren Nurul Anwar Komba tersebut merupakan pertama di gelar khususnya di Kabupaten Jayapura.
Dalam sambutannya Ustad Masrukan mewakili Pimpinan Ponpes Nurul Anwar menyampaikan bahwa "Kami mewakili pondok pesantren mengucapkan terima kasih sudah memberikan kepercayaan kepada kami dimana tempat kami pondok pesantren Nurul Anwar sebagai tempat Launching Progam Pos Kesehatan Remaja Pesantren Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Papua tingkat Kabupaten Jayapura, " ungkapnya
Dengan adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa melayani kesehatan untuk umum yang mana para remaja kita ini tidak menutup kemungkinan terkena penyakit diabetes. Apalagi saat ini penyakit menyerang tidak memandang tua atau muda, harap Ustad Masrukan.
Untuk Santriwan dan Santriwati kelak menjadi dewasa, kalau tidak menjaga kesehatan dengan baik biasanya terkena penyakit rahim yang mana biasa disebut kangker rahim. Kami berharap dengan adanya Pos kesehatan Remaja ini, bisa bermanfaat bagi para Santriwan dan Santriwati kita kedepannya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Di tempat yang sama Wadanramil 1701-01/Sentani Letda Inf. A. Tajang menyampaikan "Pertama-tama kami mohon maaf karena Danramil tidak bisa hadir, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Kami sebagai Wadanramil yang mewakilinya, " jelasnya.
Koramil Sentani kalau dilihat dari luas wilayahnya sangat luas, dimana para Babinsa memback up 2 kampung bahkan ada yang 3 kampung, dikarenakan keterbatasan personil.
Kami berharap apabila kedepannya ada kegiatan di luar bisa sama-sama saling berkolaborasi. Karena kita lihat di lapangan tanpa Babinsa kegiatan tidak berjalan dengan baik. Sebab peran Babinsa sangat berpengaruh di kampung-kampung, harap wadanramil A. Tajang.
Bapak Sumadiono S.KAT, MM mewakili kepala kementrian Agama Kab Jayapura menyampaikan "Kami membuka ruang untuk mensuport kegiatan-kegiatan kesehatan remaja. Terutama dipondok pesantren Nurul Anwar ini, " ungkapnya
Saya ingin memberitahukan bahwasanya remaja saat ini harus tahu tentang kesehatan, terutama santriwan dan Santriwati. Yang mana kesehatan reproduksi atau penyakit rahim perlu pendampingan dari petugas kesehatan, jelasnya.
Bahwa pendirian Progam Pos Kesehatan Remaja Pesantren adalah bagian dari program strategis kesehatan, berbentuk pos kesehatan yang berbasis masyarakat. Bahasa lugasnya, dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, tutupnya. (Redaksi Papua).